Cara menurunkan berat badan bagi penderita maag-Asam
lambung yang mudah meningkat, kerapkali membuat penderita maag atau
gangguan lambung ini sulit menjalani diet. Sebenarnya, meski menderita
gangguan lambung, prinsip untuk menurunkan berat badan tetaplah sama,
yaitu makan teratur, mengurangi asupan lemak, dan olahraga. Bedanya,
penderita gangguan lambung sebaiknya menghindari makanan yang merangsang
asam lambung. Seperti, makanan terlalu pedas, asam, asin, terlalu
manis, terlalu panas, atau terlalu dingin. Makanan yang menimbulkan gas,
seperti nangka dan durian, juga perlu dihindari.
Makan dengan jarak waktu teratur adalah prinsip utama. Makanlah setiap 3 jam, sementara itu pengobatan untuk penyakit maag tetap dijalankan. Tentu tidak mudah, namun jika memiliki motivasi yang kuat, Anda tentu dapat mencapai berat badan yang ideal.
Kurangi jumlah makanan Anda hingga 1/3 atau 1/2 dari porsi yang biasa Anda makan. Ganti camilan dengan buah-buahan segar yang tidak asam. Minum susu nonfat tanpa gula atau teh hangat, juga tanpa gula. Sebagai teman minum teh, Anda boleh juga memilih biskuit crackers sebanyak 3 lembar.
Jangan pernah membiarkan perut Anda terlalu lama kosong. Di samping mengurangi makan, cobalah teratur berlatih olahraga aerobik, misalnya jalan kaki setengah jam sehari.
Makan dengan jarak waktu teratur adalah prinsip utama. Makanlah setiap 3 jam, sementara itu pengobatan untuk penyakit maag tetap dijalankan. Tentu tidak mudah, namun jika memiliki motivasi yang kuat, Anda tentu dapat mencapai berat badan yang ideal.
Kurangi jumlah makanan Anda hingga 1/3 atau 1/2 dari porsi yang biasa Anda makan. Ganti camilan dengan buah-buahan segar yang tidak asam. Minum susu nonfat tanpa gula atau teh hangat, juga tanpa gula. Sebagai teman minum teh, Anda boleh juga memilih biskuit crackers sebanyak 3 lembar.
Jangan pernah membiarkan perut Anda terlalu lama kosong. Di samping mengurangi makan, cobalah teratur berlatih olahraga aerobik, misalnya jalan kaki setengah jam sehari.
Makanan yang harus di hindari oleh penderita magg:
1. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung, seperti kue tart dan keju
2. Makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, antara lain :
- kopi
- minuman beralkohol
- anggur putih
- sari buah sitrus
3. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung :
- Makanan yang mengandung cuka
- Makanan yang terlalu pedas
- Merica
- cokelat,alkohol, makanan lemak tinggi, gorengan, karena dapat melemahkan klep kerongkongan bawah
- beras ketan, mie, bihun, bulgur, jagung, ubi singkong, tales, dodol
4. Makanan yang banyak mengandung gas, antara lain:
- Makanan yang banyak mengandung lemak
- Sayuran tertentu seperti sawi dan kol
- Buah-buahan tertentu seperti nangka,kedongdong ataupun buah- buahan yang dikeringkan
- Minuman yang mengandung soda
Bahan
pangan yang mengandung gas seperti,kol,kembang kol, nangka, durian,
minuman bersoda, kopi dan alkohol harus dihindari. Jangan menggunakan
bahan pangan berbumbu tajam yang dapat merangsang produksi asam lambung.
Misalnya cabai, cuka, asam jawa, belimbing wuluh, asam kandis, asam
gelugur, jeruk nipis dan lada.
Bahan
pangan yang susah dicerna seperti beras ketan, singkong, jali, ubi,
butter cream, kue tart sebaiknya dihindari. Begitu juga dengan bahan
pangan berserat tajam seperti kedondong dan nenas.
Teknik
pengolahan sebaiknya menggunakan metode rebus dan kukus. Cara memasak
ini akan menghasilkan makanan bertekstur lembut/lunak. Hindari memasak
dengan cara digoreng atau dipanggang, selain makanan menjadi kering,
liat dan keras. Memasak dengan cara ini banyak menggunakan minyak yang
dapat merangsang rasa mual.