Remaja perlu
banyak energi dan stamina agar bisa membuatnya tetap aktif berkegiatan.
Tapi sayangnya makin banyak remaja yang obesitas akibat kurang makan
sehat dan aktivitas fisik.
Kebanyakan dari mereka ingin menurunkan berat badan dengan cepat melalui diet ketat dan latihan keras, hal ini tentu dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Berikut cara menurunkan berat badan bagi remaja,
Kebanyakan dari mereka ingin menurunkan berat badan dengan cepat melalui diet ketat dan latihan keras, hal ini tentu dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Berikut cara menurunkan berat badan bagi remaja,
- Mengontrol kebiasaan
Remaja seringkali
melupakan kebiasaan baik dan menggantinya dengan pola baru yang
dianggap bisa menurunkan berat badan, seperti melewatkan makan, konsumsi
minuman olahraga, membiarkan tubuh puasa untuk waktu lama dan terlalu
keras berolahraga.
Untuk itu orang tua perlu mengontrol kebiasaan yang dilakukan remajanya dengan memastikan konsumsi makanan yang cukup secara berkala, minum air putih yang banyak dan hindari minuman manis, soda atau cemilan tak sehat lainnya.
Untuk itu orang tua perlu mengontrol kebiasaan yang dilakukan remajanya dengan memastikan konsumsi makanan yang cukup secara berkala, minum air putih yang banyak dan hindari minuman manis, soda atau cemilan tak sehat lainnya.
- Biasakan membaca label makanan
Remaja dapat
mengontrol asupan kalori dengan kebiasaan sederhana yaitu membaca label
makanan, sehingga menghindari makanan yang berisi kalori kosong tanpa
nutrisi. Para ahli kesehatan mengatakan remaja harus mengonsumsi sekitar
2.000 kalori per hari, serta hindari makanan yang dipanggang, digoreng
dan susu full cream saat diet.
- Minum air yang cukup
Air putih adalah
cairan yang harus dikonsumsi dengan cukup agar tubuh bisa bekerja
optimal. Selain itu minum air putih yang cukup turut membantu
mengeluarkan semua racun dari tubuh dan meningkatkan laju metabolisme.
Pada akhirnya, metabolisme yang meningkatkan ini ikut membantu proses
penurunan berat badan.
- Jangan lupakan sarapan
Sarapan adalah
bagian penting karena meningkatkan laju metabolisme dan membuat
seseorang tetap aktif sepanjang hari. Studi menunjukkan orang yang
sarapan akan lebih banyak menurunkan berat badan ketimbang yang tidak.
Cobalah mengonsumsi serat dan protein, seperti sereal, susu, telur dan
sandwich dengan roti gandum.
- Mengontrol porsi makan
Langkah terakhir
untuk mewujudkan makan sehat adalah mengontrol porsi makannya, karena
mengontrol porsi makan juga turut membatasi asupan kalori yang masuk
sehingga tidak berlebih dan menumpuk jadi lemak.
- Biasakan makan di rumah
Remaja cenderung
lebih suka makan di luar yang meningkatkan kemungkinan asupan kalori
lebih banyak. Jadi cobalah lebih sering makan di rumah dan membatasi
makan di luar sehingga asupan kalori terkontrol, lalu lihat perbedaannya
dalam beberapa hari.
- Olahraga
Para ahli
menyarankan lakukan aktivitas fisik selama 1 jam sehari-hari cukup
membantu remaja mencapai berat badan yang diinginkannya. Olahraga yang
bisa dilakukan antara lain berenang, menari, sepeda, berjalan atau lari.
Sebaiknya pilihlah olahraga atau aktivitas yang disukai, serta tak ada salahnya menggabungkan 2 kegiatan atau lebih dan mengubahnya setiap minggu agar tidak monoton. Carilah cara untuk menjadi aktif dan bergerak selalu, misalnya menari bersama teman-teman atau membersihkan kamar sesekali.
Sebaiknya pilihlah olahraga atau aktivitas yang disukai, serta tak ada salahnya menggabungkan 2 kegiatan atau lebih dan mengubahnya setiap minggu agar tidak monoton. Carilah cara untuk menjadi aktif dan bergerak selalu, misalnya menari bersama teman-teman atau membersihkan kamar sesekali.